Tampilkan postingan dengan label Catatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Catatan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 24 April 2012

Memanfaatkan Waktu

Waktu itu sangat berharga. Kita sangat sering mendengar berbagai kata-kata bijak tentang bermanfaatnya waktu. Tapi, kata-kata bijak itu seolah-olah hanya masuk telinga kanan, keluar telinga kiri. Tahukah kamu bahwa waktu yang kita miliki ini sangat terbatas? mungkin kamu tidak akan merasakannya sekarang, tapi kamu akan merasakan ketika ajalmu datang.

Nah, agar waktumu tidak terbuang sia-sia dan kamu tidak akan menyesal. Ikutilah tips di bawah ini!

1. Jadilah orang yang konsentrasi
    Sering sekali kita kehilangan suatu barang dan itu terjadi hampir tiap hari. Kehilangan barang itu akibat kelalaian kita. Jika kamu tiap hari mencari barang yang hilang dalam sepuluh menit, berarti kamu sudah menghabiskan waktumu satu hari. Jadi, jika kamu meletakkan barang, konsentrasi lah. Konsentrasi ini berperan banyak dalam kehidupanmu.


2. Bawalah buku ke manapun kamu pergi
    Ketika kamu les, tidak setiap hari kamu tepat waktu di jemput. Bahkan, kamu mungkin pernah menunggu hampir satu jam seperti saya. Jika itu yang terjadi, bawalah buku ke manapun kamu pergi. Keuntungannya, kamu mendapat ilmu dan kamu pasti tak terasa waktu berjalan. Ketika kamu dijemput, kamu tidak akan marah-marah, hehehe ...


3. Dengarkan musik sambil beres-beres kamar atau sambil belajar
    Kamu suka mendengar musik? saya yakin itu. Saya menghilangkan waktu saya di hari libur selama tiga jam hanya untuk mendengar musik. Jika itu terjadi kepada kamu, maka kamu sudah menghabiskan waktu dalam hidupmu selama satu bulan. Wow ... saya tidak akan mengusir hobimu itu, tapi kamu manfaatkanlah hobimu itu. Dengarkanlah musik sambil beres-beres kamar atau sambil belajar. Dengan begitu, kamu melakukan apa yang kamu senangi dan itu tidak akan menghabiskan waktumu.


4. Jangan melamun merenungi nasib
    Saya termasuk orang yang sering merenungi nasib. Apakah yang terjadi? saya sering merasa depresi. Tidak hanya merasa depresi saja, tapi merenungi nasib juga akan menghabiskan waktu kita. JANGAN PERNAH SEKALIPUN MERENUNGI NASIBMU. itu pesan dari saya. Mohon selalu diingat.




itu tips sederhana dari saya. Jika kamu menerapkan tips-tips diatas, insyaallah waktumu tidak akan sia-sia. See you ... Jika masih kurang lagi, silahkan tanya saja ke fb admin; Salsa Caca Biila :)

Sabtu, 31 Maret 2012

Pilih penerbit yang mana?

Kadang, jika kita pengen ngirim naskah, bingung mau ngirim kemana. Sekarang, jangan khawatir lagi karena admin punya solusi. Cekodot ...


1. Naskahmu bertemakan apa?
    Penerbit tertentu lebih memilih naskah dari temanya. Misal, seperti penerbit edelweiss lebih memilih naskah yang bertemakan fantasi. Penerbit DAR! Mizan lebih memilih naskah bertemakan sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalau Lingkar Pena lebih milih naskah fiksi fantasi. Jadi, termasuk yang manakah tema naskahmu?


2. Apakah Naskahmu bisa diterima?
    Mentang-mentang penerbit Mizan lebih terkenal, langsung ngirim ke penerbit Mizan. No, no, no .. nggak tergantung pada ketenaran penerbit tapi standard naskah kita. Kalo baru pertama nulis naskah dan langsung ngirim ke Mizan. Yakin deh! langsung ditolak. Jika kita ngirim ke penerbit yang masih agak sepi kayak edelweiss, masih ada harapan diterima. Jadi, tergantung pada ketingkatan kita; baru ngirim berapa kali dan termasuk calon penulis, pemula penulis, atau penulis, dan penulis best seller.


3. Paling Memenuhi Syarat
     Syarat-syarat di tiap penerbit beda-beda jadi saya sarankan agar kamu memilih kriteria penerbit yang paling cocok dengan kriteria naskahmu. Misal kamu nulis naskah 43 halaman. Kamu jangan malah kirim ke PCPK karna batas PCPK minimal 45 halaman. Lebih baik kamu ngirim ke KKPK atau CCPK yang lebih memenuhi kriteria. Dan misalnya umurmu 12 tahun. Jangan kamu pilih KKPK atau PBC. Kamu pilih saja PCPK yang lebih memungkinkan karena syarat umurnya sampe 14 tahun dan minimalnya 6 tahun (nggak tau juga sih minimalnya berapa tapi sekitaran 6 tahun).


4. Teman-Teman pada ngirim kemana?
     Sebelum mengirim naskah, alangkah baiknya kamu bertanya dulu ke temanmu yang udah ngirim naskah. Dia ngirim naskah kemana, tipe naskahnya gimana, penerbit yang ia kirimin itu apa, dan alasannya dia milih penerbit itu apa biar kamu lebih tahu kamu harus ngirim kemana. Kamu juga bisa minta solusi dengan temanmu. Sebutkan kriteria naskahmu agar teman tahu kita bagusnya ngirim kemana.


5. Editor atau Ilustrator yang kita kenal
    Kalau kita kenal editor atau ilustrator di KKPK (misal) kenapa kita tidak mengirim kesana saja? mungkin, karena alasan kenal dengan kita, naskah kita jadi diterima. Hehehe ...


6. Lebih Mudah Ngirim Kemana?
    Kita juga harus mempertimbangkan alamat penerbit. Jika rasanya KKPK lebih dekat dari rumah kita, ya kirim aja ke KKPK langsung. Tapi, kalo alamat KKPK jauh dari rumah kita. Kita cari saja yang dekat dari rumah ato kalo enggak cari yang bisa ngirim lewat email. Gampang kan?


Setelah membaca artikel ini, kamu pengen ngirim kemana? KKPK, PCPK, CCPK, KKJP, PBC, atau apa? :D

Rabu, 21 Maret 2012

Tips Membuat Artikel di Blog

Mungkin artikel beginian udah banyak ya di pasang di blog-blog. Tapi, saya menulis dengan gaya saya sendiri. Oke, ini dia ...


1. Nggak usah nulis panjang-panjang
    Nulis artikel yang panjang akan membuat pengunjung bosan membaca.


2. Artikelnya harus bermanfaat
    Yang ini menduduki peringkat pertama.


3. Bahasa yang digunakan mudah dimengerti
    Misalnya kita gunain bahasa 4l4y, bahasa planet, bahasa GaJe jangan harap ada yang ngunjungin blog kita -___-


4. Bahasa yang digunakan santai
    Ingat! Blog ini bukan kayak koran yang harus menggunakan bahasa baku. Santai aja. Kalau bahasa yang digunakan terlalu baku dan kaku, lihat akibatnya di no. 3


5. Judul Artikel Harus Menarik
    "kalau judulnya aja nggak menarik apalagi artikelnya!"



Sekian laporan dari saya (eh?) maksud saya udahan dulu artikelnya. Apakah artikel ini bermanfaat bagi kamu, kamu, dan kamu? :D kalau bermanfaat, klik suka/like